Tabanan-Senin ( 22/4/2024 ) pukul 14.00 s/d 15.30 wita bertempat di Ruang Vicon Polres Tabanan telah berlangsung *Anev Gangguan Kamtibmas Polda Bali* secara daring / online yang dipimpin oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Ida Bagus Kade Putra N. ,S.I.K.,M.Si.
Dalam Anev gangguan kamtibmas tersebut diikuti oleh Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H dengan didampingi Waka Polres Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja Putra, S.Sos., M.H ,Kabag Ops Polres Tabanan Kompol I Made Subadi, S.H, Kabag SDM Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti, S.H.,M.H., Kabag Ren Polres Tabanan Kompol Ni Made Lestari, Kapolsek Jajaran Polres Tabanan dan Para Kasat, Kasi dan Perwira Polres Tabanan.
Kapolda Bali dalam arahannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada PJU dan Jajaran Kapolres atas dedikasi dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas khususnya dalam pelaksanaan Ops Ketupat Agung 2024 dapat berjalan dengan aman dan terkendali.
Begitu juga Hari Raya Idul Fitri dalam penanganan arus mudik dan arus balik yang menjadi tugas sangat menguras tenaga dan pikiran namun dapat berjalan dengan aman dan lancar hal ini juga dipantau oleh Bapak Kapolri kelapangan.
" Saya harapkan kinerja baik ini terus kita pertahankan dan hal hal yang perlu dikoreksi dan atensi kembali, mengingat Bali merupakan destinasi yang dapat dijangkau melalui bandara dan pelabuhan" papar Kapolda Bali
selain Anev GK ini 4 bulan berjalan kita akan menghadapi event internasional KTT di Nusa Dua yang akan melibatkan Operasi terpusat di dipimpin oleh Mabes Polri.
Kapolda juga menekankan terkait kriminalitas C3 yang statistik ada kenaikan segera ada kepekaan dan cepat respon , ini menyangkut wisatawan asing sangat berdampak dalam pelaksanaan tugas kita.
Menyangkut Laporan Polisi atau pun Dumas Harus segera diambil langkah progresif untuk mencegah masalah C3. Hal ini adanya laporan warga negara asing Singapura yang berlibur dibali mengalami kejadian pencurian yang dilaporkan ke Kedubes dan dilaporkan langsung ke Kapolri oleh karena itu adanya Dumas ambil langkah langkah kongkrit dalam penyelesaiannya.
Menko Marves menghimbau agar atensi masalah C3 di destinasi wisata, oleh karena itu menjelang KTT diwanti wanti dan diberikan penekanan kepada Kapolda dan Pangdam agar membantu melakukan kegiatan preemtif dan preventif dikewilayahan
"Saya harapkan Kasatwil dalam menghadapi ini memerlukan langkah kongkrit dalam penyelesaian masalah yang ada,serta lakukan kerja Sama dengan lintas sektoral dalam pelaksanaan tugas dilapangan, karena penyampaian Menko Marvest Bali akan diprojeckan sebagai dinasti wisata dunia, oleh karena itu keamanan perlu kepekaan dan ketelitian kita di lapangan
Kriminalitas yang terjadi karena faktor external dan Internal agar dilakukan upaya pencegahan dari kedua sisi dimaksud, tentunya dengan harapan dapat menekan angka kriminalitas.
Perlunya anggota berpakaian preman dilapangan serta dibentuk timsus yang harus dilatih dalam melaksanakan tugas ditengah masyarakat. Dan maximalkan Bhabinkamtibmas kita untuk melaksanakan penyuluhan dan memberikan himbauan dimasyarakat.
Para Kapolres Dan Kasat Reskrim meningkatkan kendali diwilayahnya dan apabila ada kinerja tidak bagus agar di pertimbangkan posisi Kapolres Jajaran begitu juga Kapolres Jajaran agar memantau kinerja bawahannya dan apabila tidak baik dalam bekerja agar dilaporkan.
Jangan kita hanya mengandalkan setiap operasi untuk mengontrol suhu diwilayahnya namun berdayakan anggota kita di pelaksanaan tugas hari hari biasa.Laksanakan tugas terarah, terukur dan tepat sasaran, dan itu perintah langsung Menko Marves agar sikat aksi kriminalitas yang terjadi.
Saya ingatkan kembali agar dalam melaksanakan tugas harus sesuai SOP kemudian anggota agar dilatih kembali skill guna menunjang kinerja dilapangan.
Rangkul wartawan dalam pelaksanaan tugas dikewilayahan dan selalu layani masyarakat dengan baik serta edukasi masyarakat yang melapor dan jangan pernah memeras masyarakat.
Kasatker agar terus kontrol pelaksanaan tugas anggota dilapangan agar tidak terjadi penyimpangan yang melibatkan anggota serta berikanlah apresiasi kepada anggota yang berprestasi guna membangkitkan kebanggaan dalam melaksanakan tugas.
Agar Timsus yang dibentuk menjelang KTT WWF tahun ini dilatih dan disiapkan sebaik mungkin.Kapolres Jajaran agar atensi penduduk pendatang yang masuk ke Bali agar koordinasikan kembali daerah penampungan warga penduduk pendatang mengingat selama ini keberadaan penduduk pendatang tidak tersentuh keberadaan dan profile warga pendatang tersebut, Maping dan lakukan pendataan kembali guna mengantisipasi kejadian kriminal.
Sedangkan Penekanan Kapolres Tabanan selesai Anev Gangguan Kamtibmas Polda Bali pada intinya menyampaikan, Menjelang KTT WWF 2024 angka kejatahan yang terjadi dipolres Tabanan yang menjadi perhatian yaitu warga asing dan warga Indonesia, Anatomi kejadian didominasi pukul 12.00 Wita dan terjadi pada hari Sabtu dengan banyak menyasar perumahan, Kegiatan Patroli menjadi target yaitu perumahan dan pada siang hari agar ditingkatkan pelaksanaan tugas patroli, Lakukan operasi Yustisi dan cek betul keberadaan penduduk pendatang yang ada diwilayah masing masing, Pastikan penduduk pendatang tidak ada yang memiliki minuman berkalkohol, Kabag Ops agar mengkomfulir kegiatan Polsek Jajaran terkait dengan penduduk pendatang, Untuk pelaporan yang masuk baik dijajaran Polsek maupun polres agar dituangkan dalam bentuk LI, Untuk itu pahami betul konsep penanganan permasalahan agar tidak terjerumus pehaman yang salah, untuk Fungsi Intelijen harus melakukan pendalaman terkait dengan permasalahan yang terjadi, sedangkan Untuk operasi Sikat besok dilaksanakan Lat Lra Ops agar dilaksanakan dengan sebaik mungkin kemudian antisipasi beach club dan cafe cafe yang ada di Tabanan, Kapolsek Kediri agar memploting Anggota agar atensi bubaran Beach Club/Cafe pada dini hari dengan tujuan mengantisipasi terjadinya korban WNA, Apa yang telah kita rumuskan hari ini agar dilaksanakan sebaik baiknya dan pada akhirnya Polres Tabanan tidak mendapat teguran.
Sedangkan arahan Waka Polres Tabanan pada intinya menyampaikan kehadiran personil dilapangan agar dimaximalkan dan diatur sebaik mungkin dengan body system' dilapangan, kemudian Blue Light Patrol agar Polsek dan Polres mengatur kembali sistem patroli dilapangan menyesuaikan dengan anatomi kejadian yang terjadi. Manfaatkan personil dalam ops sikat dalam menciptakan situasi yang kondusif.
Terakhir arahan dari Kabag Ops pada intinya menyampaikan perlu wujud nyata yang harus ditindak lanjuti apa arahan dari Kapolres Tabanan. Untuk Polsek yang memiliki potensi kerawanan agar dikoordinasikan dengan Bag Ops terkait dengan hasil Pelaporan yang akan diteruskan ke Polda Bali.
( Humas Polres Tabanan )