Personil Polsek Seltim Gelar pengaturan di TKP truck Mogok untuk mengurai kemacetan

Iklan Semua Halaman

.

Personil Polsek Seltim Gelar pengaturan di TKP truck Mogok untuk mengurai kemacetan

Tatag Gianyar
Jumat, 28 Februari 2025


Polda Bali - Polres Tabanan - Polsek Seltim, Jumat, 28 Pebruari 2025 Pkl. 08:30 Wita s/d 12:00 Wita. Personel Polsek Seltim dipimpin Pawas Iptu I Made Arya  dan Kanit Lantas Aiptu I Made Budiarsa menggelar kegiatan "Strong Point" dengan melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas di Tkp Truck Mogok di Jelijih, Desa Megati, serta di berbagai titik rawan kecelakaan dan kemacetan di Wilkum Polsek Seltim guna mengurai kemacetan, Kegiatan ini merupakan upaya Polri dalam mewujudkan Kelancaran dan harkamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Seltim.


Seijin Kapolres Tabanan AKBP Chandra Citra Kesuma, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Seltim AKP I Nyoman Artadana, S.H, M.H menjelaskan bahwa kegiatan Strong Point (Penjagaan dan Pengaturan) lalu lintas ini dilakukan setiap pagi di titik-titik strategis seperti Persimpangan jalan, Pasar, Pertokoan, dan lokasi rawan kecelakaan serta kemacetan seperti di Depan TAC Megati dan saat ini ditikungan Jelijih, Megati, dengan adanya truk mogok akibat "Kekurangan Bahan bakar Solar" dengan Tujuannya adalah untuk memperkuat kehadiran polisi di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat guna menciptakan Kamtibcar lantas dan mencegah kemacetan yang cukup panjang "Ucap Kapolsek.


"Kegiatan Strong Point /Penjagaan dan Pengaturan arus lalu lintas ini merupakan upaya nyata dari Personil Polsek Seltim untuk menjamin kehadiran Polisi di lingkungan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga merasa aman, nyaman dan terlindungi dalam melakukan kegiatannya," ujar Kapolsek.


Program Strong Point ini juga menjadi wujud komitmen Polsek Seltim dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan dengan adanya program ini, pelayanan Kepolisian dapat dioptimalkan untuk semua kalangan, mulai dari pelajar, pedagang, pegawai kantoran hingga pengemudi dijalan raya.


"Kami berharap bahwa keberadaan kami di "Strong Point" dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada seluruh lapisan Masyarakat. Dengan demikian, stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terus terjaga dengan baik," tambah Kapolsek.


Kehadiran Polisi di Strong Point tidak hanya sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, tetapi juga sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Polisi diharapkan dapat menjadi mitra yang dapat diandalkan oleh masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di lingkungannya sehari-hari.


(Humas Polsek Seltim)